Kamis, 14 September 2017

Contoh Kerajinan Bahan Lunak Berbahan Dasar Lilin

Lilin adalah sumber penerangan yang terdiri dari sumbu yang diselimuti oleh bahan bakar padat. Sebelum abad ke-19, bahan bakar yang digunakan biasanya adalah lemak sapi (yang banyak mengandung asam stearat. Sekarang yang biasanya digunakan adalah parafin. Lilin pada umumnya berwarna putih dan berbentuk lonjong

Dengan menyebarnya penerangan listrik, saat ini lilin lebih banyak digunakan untuk keperluan lain, misalnya perayaan ulang tahun, pewangi ruangan, makan malam yang romantis, dan kerajinan. Walaupun begitu, lilin juga masih sering digunakan sebagai alat penerangan ketika terjadi pemadaman listrik.

Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup mudah dilakukan oleh semua orang. Ada 2 cara untuk membuatnya yaitu dengan cara mengukir lilin secara langsung atau dengan cara mencairkannya terlebih dahulu. Jika ingin mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang unik dapat dilakukan pencairan dengan proses pemanasan di atas api/ kompor. Umumnya produk ini hanya digunakan untuk hiasan, apabila dibuat mainan akan berbahaya bila dimainkan oleh anak-anak.

Fungsi lainnya bisa juga kita tambahkan beberapa bahan wewangian untuk keperluan pengharum ruangan atau untuk keperluan terapi. Sebagai pewangi ruangan bisa ditambahkan bahan pewangi dengan aroma yang segar seperti misalnya aroma bunga atau aroma buah buahan. Sedangkan untuk keperluan terapi bisa ditambahkan bahan lain seperti rempah rempah misalnya cengkeh, kayu manis, sirih, dan lainnya.

Mengidentifikasi karya kerajinan bahan lunak.

Berikut contoh produk yang dapat kita buat dari bahan dasar lilin
Kesimpulan
Lilin sebagai alat penerangan, ternyata juga dapat dibuat menjadi kerajinan yang unik dan indah. Cara membuatnya pun cukup mudah. Selain itu, jika kita niat dalam membuatnya, kita dapat menjadikan hal ini sebagai bisnis sampingan yang tentu akan menambang uang saku kita.

1 komentar: